Kolesterol tinggi merupakan suatu kondisi yang memerlukan perhatian dini. Pasalnya, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko Anda terkena berbagai penyakit berbahaya seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Kolesterol secara umum diklasifikasikan menjadi dua jenis: kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL). Kolesterol HDL merupakan salah satu jenis kolesterol yang diperlukan untuk mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.
Di sisi lain, kolesterol LDL merupakan salah satu penyebab utama penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah.Kolesterol tinggi adalah suatu kondisi dimana jumlah total kolesterol dan kolesterol LDL dalam tubuh melebihi batas normal.
Secara umum, kadar kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala serius.Seiring berjalannya waktu, kadar kolesterol tinggi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan dan efek samping bagi penderitanya.
Apa akibatnya jika kadar kolesterol tinggi tidak terkontrol?Ini pernyataan dari website Kementerian Kesehatan RI.
Secara umum, kadar kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala serius.Seiring berjalannya waktu, kadar kolesterol tinggi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan dan efek samping bagi penderitanya. Apa akibatnya jika kadar kolesterol tinggi tidak terkontrol?
Ini pernyataan dari website Kementerian Kesehatan RI.
1. Sedikit mengantuk
Sering menguap terjadi akibat berkurangnya suplai oksigen ke otak. Jika Anda mendapati diri Anda menguap dengan frekuensi yang tidak wajar, Anda patut curiga karena pasokan oksigen ke otak mungkin tidak optimal akibat peningkatan kadar kolesterol.
2.Kesemutan
Seringnya kesemutan pada kaki, tangan, atau area tubuh tertentu merupakan gejala gangguan peredaran darah. Akibatnya, beberapa saraf tidak mendapat aliran darah yang optimal. Umumnya penyebab buruknya sirkulasi darah adalah kolesterol.
3. Nyeri atau Bengkak pada Kaki
Kolesterol yang menumpuk pada pembuluh darah di kaki juga dapat menimbulkan gejala nyeri, terutama saat melakukan aktivitas fisik seperti berjalan atau menaiki tangga.Dalam beberapa kasus, penumpukan kolesterol dapat menyebabkan penggumpalan darah yang dapat mempengaruhi kaki. Kondisi ini disebut trombosis vena dalam (DVT). DVT dapat menimbulkan gejala berupa pembengkakan pada kaki.
4. Nyeri Dada
Penumpukan plak pada pembuluh darah jantung dapat menimbulkan gejala berupa nyeri dada. Namun tanda kolesterol tinggi ini sering disalahartikan sebagai gejala penyakit lain, misalnya maag atau asam lambung naik. Sakit dada juga bisa menandakan gangguan jantung akibat kolesterol tinggi.
5. Kram
Gejala kolesterol tinggi juga bisa berupa kram malam hari di beberapa bagian tubuh saat bangun dari tidur. Kram terjadi pada tumit dan telapak kaki. Rasa sakitnya hilang saat Anda menggerakkan tubuh.
6. Disfungsi Ereksi
Plak yang terbentuk akibat kolesterol tinggi tidak hanya menyebabkan nyeri payudara tetapi juga menyebabkan disfungsi ereksi. Kondisi ini terjadi karena aliran darah ke penis terhambat oleh plak.
1 Comments
Wah harus jaga kesehatan ini, semoga tidak kena sakit kolesterol
ReplyDeleteBerkomentarlah yang baik dan bijak. Komentar anda menjelaskan siapa anda